Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus

25 October 2011 14:30

Bali - Samsung telah meluncurkan generasi penerus Galaxy Tab P1000 yaitu Galaxy Tab 7.0 Plus. Indonesia mendapat keistimewaan sebagai pasar pertama penjualan tablet andalan terbaru. Selular Online berkesempatan mencoba dalam waktu singkat pada peluncuran yang berlangsung di Nusa Dua, Bali. Berikut ini adalah review singkat mengenai kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus versi Selular Online.

Kelebihan:

Sebagai generasi penerus Galaxy Tab versi pertama, tak banyak yang berubah dari sisi desain. Ada beberapa elemen dipertahankan. Seperti bentuk dan desain (eksterior) yang sama dengan layar berukuran 7 inchi.

Perubahan signifikan terjadi di jeroannya yang prosesornya kini Dual Core 1,2 GHz sehingga otomatis meningkatkan kinerjanya menjadi lebih cepat.

Perubahan berikutnya adalah sistem operasi yang telah memakai versi terbaru Android 3.2 (Honeycomb). Platform tersebut telah dioptimalkan khusus untuk layar 7 inchi. Ini menarik karena hampir semua tablet Honeycomb yang beredar memiliki layar 8,9 inchi ke atas. Galaxy Tab 7.0 Plus adalah tablet 7 inchi pertama dengan sistem operasi Honeycomb. Hasilnya adalah aplikasi untuk smartphone (layar kecil) otomatis tampil maksimal di tablet ini, begitu juga dengan aplikasi khusus Honeycomb yang tampil baik. User interface-nya juga bisa dipersonalisasi berkat Live Panel.

Dan yang tak kalah penting, sekarang pengguna bisa langsung menelepon tanpa harus memakai handsfree atau Bluetooth. Mungkin aneh menelepon dengan perangkat sebesar itu, tapi bisa saja nanti bakal banyak yang melakukannya sehingga menjadi hal biasa.

Kekurangan:

Meski canggih dan banyak fitur baru ditambahkan, tablet ini tak lepas dari kekurangan. Setidaknya ada tiga poin kekurangan yang kami temui pada review singkat. Pertama, kamera yang justru dikurangi dari 5 Mpix menjadi hanya 3 Mpix. Ini tentu saja berdampak pada kualitas gambar yang diperoleh.

Kekurangan berikutnya adalah tidak ada tombol menu softkey di bawah layar untuk pengoperasian. Meski tak terlalu signifikan tapi pengguna tablet lama butuh waktu untuk adaptasi dan bahkan mungkin akan kebingungan bagi yang pertama kali memakai. Tablet ini memakai menu navigasi khas Honeycomb yang menyatu di dalam layar di bagian bawah dan seringkali tersembunyi jika menjalankan aplikasi. Menu untuk menelepon dan berkirim pesan juga tersembunyi dengan menekan ikon panah di bawah untuk menampilkannya sehingga kurang efisien.

Selain itu, di tablet yang baru ini justru tidak disertakan Gorilla Glass. Padahal teknologi ini penting untuk melindungi layar dari benturan atau goresan. Sehingga Anda harus lebih berhati-hati jika memakainya.